Waspada Malnutrisi Jika Anak Susah Makan

- 9 Agustus 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi - Anak makan sambil menonton
Ilustrasi - Anak makan sambil menonton /Pexels/Alex Green

DEPOKDAILY.COM - Dampak anak susah makan juga bisa digali dari perspektif tumbuh kembang. Anak yang susah makan berisiko mengalami malnutrisi yang berdampak pada tumbuh kembangnya termasuk melemahnya sistem imunitas.

Akibatnya anak mudah terinfeksi dan memperburuk malnutrisi. Malnutrisi juga dapat menyebabkan pertumbuhan otak tidak optimal sehingga daya pikir pada anak lebih lambat.

Dokter Tumbuh Kembang Anak RSCM, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, menjelaskan agar terhindar dari risiko malnutrisi, beberapa hal harus diperhatikan orang tua terkait pola makan anak. Anak dapat mengalami malnutrisi yang ringan hingga feeding difficulties yang sangat ekstrem dan menyebabkan defisiensi gizi yang signifikan. Defisiensi gizi akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, pertumbuhan fisik, fungsi kognitif otak, motorik, fungsi fisiologis dan perubahan respon imun.

"Hal yang paling penting dilakukan orang tua dalam situasi ini adalah segera berkonsultasi dengan dokter, jadi bisa ditentukan prioritas penanganan dan tata laksananya,” jelas dr. Bernie dalam siaran pers yang diterima Depokdaily.com, Rabu (9/8/2023).

Malnutrisi mengakibatkan defisiensi berbagai macam mineral, vitamin, dan protein. Sintesis protein yang tidak adekuat menurunkan daya tahan tubuh termasuk fungsi imun. Dengan daya tahan tubuh menurun, anak mudah infeksi. Status nutrisi yang baik berperan mencegah infeksi, sebaliknya infeksi dapat memperburuk malnutrisi. 

“Malnutrisi memperlambat proses penyembuhan penyakit dan menurunkan daya intelegensi anak. Seperti yang diketahui, perkembangan otak memerlukan dua aspek penting yaitu nutrisi dan stimulasi. Faktor fisik biomedis otak memerlukan peran penting nutrisi. Makanan dengan kualitas kadar gizi dan kuantitas yang optimal akan mendukung pertumbuhan otak yang optimal, apalagi didukung dengan stimulasi yang tepat oleh orang tua,” tambah dr. Bernie. 

Dalam beberapa kasus, anak dengan feeding difficulties akan mengalami pertumbuhan lambat atau gagal, karena defisiensi nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dan normal sesuai usianya. Anak yang mengalami feeding difficulties dapat terpengaruh juga perkembangan kognitifnya sehingga kesulitan dalam berkonsentrasi, daya ingat lemah, dan kemampuan kognitif lainnya

“Untuk mendukung tumbuh kembang optimal serta mencapai berat badan anak yang sehat, orang tua berperan penting untuk memperhatikan pola makan pada anak serta variasi makanan yang akan sajikan kepada anak. Hal lain yang paling penting dilakukan orang tua adalah segera berkonsultasi dengan dokter, sebab, masalah ini bisa jadi bagian dari masalah lain yang lebih besar sehingga anak terancam mengalami malnutrisi atau defisiensi nutrisi yang berdampak pada tumbuh kembangnya,” tutup dr. Bernie.

Editor: Iman Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x